ALEXANDRA Part 2 - Pertemuan
“Hai..”. Sapa A dengan seorang gadis sambil berdiri diatas ranting pohon yang besar dan gadis itu pingsan saat melihat wajah dan sayap A.
“kau tidak apa-apa? siapa namamu?”. Tanya A kepada gadis tadi yang ketakutan melihat wajah A yang aneh.
“siapa kau? Ini bukan mimpi kan?”. Tanya gadis itu kepada A dengan nada takut.
“kau tidak apa-apa? siapa namamu?”. Tanya A kepada gadis tadi yang ketakutan melihat wajah A yang aneh.
“siapa kau? Ini bukan mimpi kan?”. Tanya gadis itu kepada A dengan nada takut.
“HAHAHA… kenalkan namaku Alexandra panggil saja A, aku Eagolw tepatnya setengah burung hantu dan elang” Jawab A sambil mengembangkan sayapnya yang besar.
Karna kebingungan dan ketakutan gadis itu berlari dengan kencang. Bagaimana bisa ada makhluk aneh didalam hutan ditambah A mempunyai sayap. Karna melihat gadis tadi lari A pun mengejarnya dengan niat untuk membantu, bisa saja gadis itu tersesat di hutan.
“hei… tunggu.. hei, hei, aku tidak bermaksud untuk menakutimu, maaf kalau sayapku membuatmu takut”. Sambil memegang bahu gadis itu dan mengulurkan tangan untuk meyakinkannya bahwa A bukan orang yang jahat.
Dengan tampak ragu-ragu gadis itu mengulurkan tangannya. Dia masih tidak yakin kalau A bukan orang yang baik bisa saja dia hanya berpura-pura memiliki sayap dan menculiknya atau mencelakainya.
Karna kebingungan dan ketakutan gadis itu berlari dengan kencang. Bagaimana bisa ada makhluk aneh didalam hutan ditambah A mempunyai sayap. Karna melihat gadis tadi lari A pun mengejarnya dengan niat untuk membantu, bisa saja gadis itu tersesat di hutan.
“hei… tunggu.. hei, hei, aku tidak bermaksud untuk menakutimu, maaf kalau sayapku membuatmu takut”. Sambil memegang bahu gadis itu dan mengulurkan tangan untuk meyakinkannya bahwa A bukan orang yang jahat.
Dengan tampak ragu-ragu gadis itu mengulurkan tangannya. Dia masih tidak yakin kalau A bukan orang yang baik bisa saja dia hanya berpura-pura memiliki sayap dan menculiknya atau mencelakainya.
Dengan ramah, A kembali meyakinkan gadis itu kalau dirinya bukan orang jahat dan ingin membantunya.
“Tenang saja, aku tidak akan melukaimu. Oh ya, kau belum menjawab pertanyaanku siapa namamu?”.Tanya A kembali sambil mengulurkan tangannya. Gadis itu masih takut dan tampak ragu-ragu saat ditanya A.
Dia menjawab dengan nada gugup “Na… na... namaku Mia Anderson”.
“Oh hai Mia Anderson, nama yang bagus,” kata A sambil tersenyum. A berhasil, walau dia masih takut dan ragu-ragu, dia menjawab pertanyaan A yang tadi tidak dijawabnya.
“Tenang saja, aku tidak akan melukaimu. Oh ya, kau belum menjawab pertanyaanku siapa namamu?”.Tanya A kembali sambil mengulurkan tangannya. Gadis itu masih takut dan tampak ragu-ragu saat ditanya A.
Dia menjawab dengan nada gugup “Na… na... namaku Mia Anderson”.
“Oh hai Mia Anderson, nama yang bagus,” kata A sambil tersenyum. A berhasil, walau dia masih takut dan ragu-ragu, dia menjawab pertanyaan A yang tadi tidak dijawabnya.
Dengan tersenyum dan tidak tampak ragu-ragu lagi, gadis itu bertanya kepada A “Thanks, tempat apa ini? Dan kenapa kau bisa seperti ini?”. Sambil melihat sekeliling hutan yang tampak aneh dengan pohon-pohon yang sangat besar, udara yang lembab dan dingin tentunya hewan buas dimana-mana. Karna penasaran, A pun menceritakan apa yang terjadi kepadanya.
Dia menceritakan mengapa dia mempunyai sayap, mengapa mempunyai wajah setengah burung hantu, dan hutan ini.
Dia menceritakan mengapa dia mempunyai sayap, mengapa mempunyai wajah setengah burung hantu, dan hutan ini.
Tapi, Aaron tidak menyerah, dia berusaha untuk menciptakan “Eagolw” yaitu manusia setengah burung hantu, dan setengah elang. Meskipun berbagai rintangan, dan berbagai pertentangan mengenai eksperimennya dia tetap gigih untuk menjalankan eksperimennya itu. Apapun yang terjadi dia tidak akan menyerah, tidak akan putus asa. Dia pasti berhasil menjalankan eksperimennya.
“Oh tuhan.. mengerikan sekali lalu apa yang terjadi?” Tanya Mia.
“Lalu..”.
“Oh tuhan.. mengerikan sekali lalu apa yang terjadi?” Tanya Mia.
“Lalu..”.
“Aku sangat kasihan padamu A”.
“Tidak apa-apa, aku bahagia impianku terwujud. Tapi…. Aku baru sadar bahwa sebagai manusia aku tidak bersyukur gara-gara menjadi Eagolw aku hanya bisa bersembunyi menghindari dunia luar dan tidak bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi normal” sambil mengepalkan tangannya.
“Oh ya, kenapa kau bisa sampai dihutan yang aneh ini?” Tanya Mia dengan rasa penasarannya mengenai Eagolw.
Untuk merayakan kemenangannya itu, Aaron ingin
memperlihatkan bahwa eksperimennya itu berhasil. Malamnya diacara pameran
busana, Aaron memperlihatkan bahwa eksperimennya berhasil ia ciptakan. Semua
yang ada disana terkejut dengan penemuan profesor gila itu. Polisi, SWAT, CIA,
FBI, DEA, dan penegak hukum lainnya bersatu untuk menangkap Aaron dan mempertanggung
jawabkan atas eksperimennya yang telah memakan banyak korban.
Karna panik Aaron
mengirim Alexandra ke hutan yang tidak pernah seorang manusia pun pergi ke sana
ataupun mengenal hutan itu.
“Dan akhirnya aku tinggal disini bersama hewan-hewan buas dan temanku Jason”.
“Jadi, bagaimana dengan Aaron??Apakah dia sekarang sudah masuk penjara atau dia sudah mati??” Tanya Mia.
“Ntahlah, aku tidak tau dimana dia sekarang.Tapi, intinya bila aku berjumpa dengannya, aku akan tuntut dia untuk mempertanggung jawabkan atas semua yang dia perbuat padaku” Jawab A dengan marah karna mengingat peristiwa yang dialaminya.
“Tapi, bukankah kau mengingikan mempunyai sayap?”.
“Iya, tapi aku baru sadar mempunyai sayap, membuatku jadi berbeda tidak seperti manusia. Aaron membuatku menjadi seperti ini hidupku jadi hancur karna profesor gila itu, dia diam-diam menculikku lalu membuatku menjadi seperti monster,, lebih menyeramkan dari pada monster yang difilm-film dan NYATA”. kata A sambil meninju batang pohon karna kesalnya dengan profesor Aaron.
“Dan akhirnya aku tinggal disini bersama hewan-hewan buas dan temanku Jason”.
“Jadi, bagaimana dengan Aaron??Apakah dia sekarang sudah masuk penjara atau dia sudah mati??” Tanya Mia.
“Ntahlah, aku tidak tau dimana dia sekarang.Tapi, intinya bila aku berjumpa dengannya, aku akan tuntut dia untuk mempertanggung jawabkan atas semua yang dia perbuat padaku” Jawab A dengan marah karna mengingat peristiwa yang dialaminya.
“Tapi, bukankah kau mengingikan mempunyai sayap?”.
“Iya, tapi aku baru sadar mempunyai sayap, membuatku jadi berbeda tidak seperti manusia. Aaron membuatku menjadi seperti ini hidupku jadi hancur karna profesor gila itu, dia diam-diam menculikku lalu membuatku menjadi seperti monster,, lebih menyeramkan dari pada monster yang difilm-film dan NYATA”. kata A sambil meninju batang pohon karna kesalnya dengan profesor Aaron.
Setiap kali dia mengingat peristiwa masa lalu
dia sangat kesal, marah dan benci. Terlebih lagi dia tidak bisa mengingat masa
lalunya bersama keluarga atau teman-temannya. Yang ada di ingatannya hanya
peristiwa saat dia menjadi kelinci percobaan.
“Sabar A, maaf kalau pertanyaanku mengingatkanmu padanya” Kata Mia dengan rasa bersalah karna sudah mengingatkan pada masa lalunya yang sangat mengerikan.
“iya tidak apa-apa”.
“Sabar A, maaf kalau pertanyaanku mengingatkanmu padanya” Kata Mia dengan rasa bersalah karna sudah mengingatkan pada masa lalunya yang sangat mengerikan.
“iya tidak apa-apa”.
Lalu Mia bertanya bagaimana cara untuk keluar dari
hutan antah berantah ini. Hanya ada satu cara tapi cara tersebut sangat
mustahil bisa dilakukan yaitu terbang. Yah.. terbang memang cara yang sangat
mustahil satu-satunya yang memiliki sayap itu cuma A, dan A tidak bisa terbang.
Aneh rasanya mendengar manusia burung tidak bisa terbang. Tapi itu
kenyataannya, A tidak bisa terbang karna 3 tahun yang lalu setelah eksperimen
Aaron selesai, waktu itu dia memamerkan penemuannya dipameran busana yang
sangat terkenal.
Dengan memiliki banyak kenalan Aaron bisa masuk ke sana. Setelah pameran selesai di saat-saat itulah Aaron beraksi. Dengan ekspresi tercengang, kaget semua orang yang ada di sana akan penemuan Aaron yang aneh itu, mereka semua tidak seperti yang diharapkan. Mereka marah, memaki Aaron dan melaporkannya kepada aparat keamanan. Dengan perasaan takut, kesal, kecewa Aaron melarikan diri dengan helikopternya dan menyembunyikan A dalam keadaan luka yang sangat serius dan lemah tidak berdaya didalam hutan. Tidak ada satupun yang mengenal atau pergi kesana.
Dengan memiliki banyak kenalan Aaron bisa masuk ke sana. Setelah pameran selesai di saat-saat itulah Aaron beraksi. Dengan ekspresi tercengang, kaget semua orang yang ada di sana akan penemuan Aaron yang aneh itu, mereka semua tidak seperti yang diharapkan. Mereka marah, memaki Aaron dan melaporkannya kepada aparat keamanan. Dengan perasaan takut, kesal, kecewa Aaron melarikan diri dengan helikopternya dan menyembunyikan A dalam keadaan luka yang sangat serius dan lemah tidak berdaya didalam hutan. Tidak ada satupun yang mengenal atau pergi kesana.
Part 2 nya sudah selesai...
Part 3 nya update di hari minggu
Fiksi yg menarik sprti didunia dongeng.
ReplyDelete